Rokok adalah berupa tembakau yang dicampur dengan cengkeh
kemudian dilinting didalam kertas sehingga membentuk silinder dan biasanya
dibakar salahsatu ujungnya dan dihisap asapnya. Mereka yang perokok mengaku ada
kenikmatan tersendiri jika menghisap rokok tersebut dan dapat membuat enjoy
atau santai, bahkan ada yang berkomentar bahwa merokok dapat menghilangkan stress.
Padahal di kandungan dalam rokok yang disebut tembakau itu, menghasilkan asap
yang mengandung bahan berbahaya seperti
karbon monoksida, amonia dan nikotin, hal itu dapat menyebabkan terserangnya
penyakit yang mematikan. Seperti penyakit paru-paru, jantung, kanker payudara,
leokimia. Dll
Ada sebuah cerita,
suatu ketika ada seorang anak perempuan bernama alisa, dia berumur 23 tahun,
kegiatan alisa sehari-hari yaitu bekerja disebuah mall bagian dalam atau server.
Dia sudah bekerja selama 3 tahun sejak dia berumur 21 tahun.
Dilingkungan kerjanya
banyak sekali teman laki-lakinya yang diantaranya perokok aktif, katanya untuk
menghilangkan rasa ngantuk dan jenuh ketika hingga larut malam didepan
computer. Dan alisa tidak bisa menghindari itu karena meraka bekerja satu
ruangan dengan teman laki-lakinya. Disatu sisi ayah alisa juga sudah lama
sekali merokok sejak alisa kecil. Namun, dulu ayahnya sempat berhenti merokok
ketika alisa dalam kandungan ibunya, kata ayah alisa agar menjaga kesehatan
istri dan anaknya dan agar tidak boros, tetapi ketika alisa sudah lahir dan
duduk dibangku SMP ayah alisa mulai merokok lagi karena kerjanya sering lembur
hingga larut malam.
Meskipun alisa tahu
bahwa asap rokok itu membahayakan tetapi karena terbiasa berbaur dengan
lingkungan perokok aktif, alisa lupa akan kesehatannya hingga alisa sering
mengalami batuk-batuk, dan pilek. Alisa tidak membawa
kedokter, katanya itu penyakit biasa yang sering terjadi karena kondisi tubuh
sedang capek sehingga terserang flu” nanti juga akan sembuh sendiri” kata
alisa.
Namun, kata
teman-temannya alisa sering sekali terserang batuk dan pilek dan akhir-akhir
ini alisa mengalami sesak nafas sampai akhirnya ia tidak berangkat kerja selama
3 hari. Kemudian, ibu alisa menyarankan untuk dibawa ke dokter.
Setelah seharian
menjalani pemeriksaan dan hasil tes menyatakan bahwa alisa terkena penyakit
paru-paru, kata dokter hal itu dikarenakan sering menghisapnya asap rokok.
Alisa sempat ditanyai oleh dokter, apakah alisa merokok? alisa menjawab “tidak”
dan menceritakan kegiatan sehari-hari alisa. Ternyata penyakit yang diderita
alisa karena menjadi perokok pasif.
Dan sekarang alisa
masih dalam proses penyembuhan di rumahsakit karena dikatakan bahwa penyakit
alisa sudah parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar