Jumat, 29 November 2013

Daki Gunung Purba Bersama A3-12

15 juni 2013

Pada waktu itu kelas kami A3-12 berlibur ke wonosari, gunung kidul,  tepatnya di sebuah tempat wisata gunung purba. Bukan liburan sih sebenarnya karena itu dilakukan pada waktu hari tenang sebelum UAS (ujian akhir semester) yang seharusnya digunakan untuk belajar dan istirahat.
Di kampus ku, biasanya diadakan hari tenang untuk menenangkan diri sebelum bertempur atau sebelum UAS dan itu selama 2 minggu, seperti liburan anak sekolah kan?.hehe.
Tetapi, bukan hanya di kampus ku, kampus lainnya pasti juga ada hari tenang.

Libur hari tenang selama 2 minggu cukup lama, maka dari itu kelas kami A3-12 mengadakan daki gunung untuk menghilngkan jenuh atau rifresing karena sudah bermain dengan banyak tugas selama kuliah.
Meskipun tidak semua satu kelas ikut karena mereka memilih untuk pulang ke kota asal yaitu “mudik” tetapi, sebagian besar kelas kami memilih ikut daki gunung, sekitar dua puluh anak.

Kami berangkat pada pagi hari pukul 07.00 dari kampus, tetapi berhubung rumah teman ku yang bernama “ika” di prambanan sebagian anak menunggu di rumahnya karena jika harus ke kampus dulu terlalu jauh dari rumah, dan aku termasuk sebagian anak yang menunggu di rumah ika.
Aku berangkat dari rumah pukul 06.00, dan sampai rumah ika pukul 07.30.

Ya, memang tidak semua acara berjalan dengan lancar pasti ada sedikit gangguan seperti hidup pasti juga disertai denga cobaan. Hehe.
Ketika itu, sempat terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan karena kebetulan ban motor teman ku ada yang bocor, dan disitu sebagian anak menunggu untuk memperbaiki ban yang tadi bocor  dan sebagian anak lagi menyusul kami di rumah ika. Disitu kejadian yang tidak menyenangkan terjadi lagi, sempat ada sedikit keributan antar teman dan menyebabkan kami yang menunggu di rumah ika berhenti di pinggir jalan karena ada salah satu anak yang tidak mendapat tebengan. Dan akhirnya setelah itu nanda dan farkhan yang sudah sampai di tempat turun untuk menjemput kami.
Sebenarnya tidak ada yang bisa disalahkan, mungkin itu terjadi karena terlalu cepat mengambil keputusan dan kemudian emosi meluap.
Setelah sampai di tempat suasana kelas kami tidak seperti dengan apa yang aku bayangkan, ternyata masalah sepele membuat suasana menjadi kacau. Sempet kesel dan berfikir kenapa harus menggunakan emosi dan keegoisan yang mereka pikir itu yang paling benar, tetapi setelah aku pikirkan dalam-dalam, berfikir negative seperti itu tidak menguntungkan, karena disini waktu kita membuang kejenuhan bukan untuk berfikir negative.

Setelah membayar tiket, kami bersama-sama mulai berjalan mendaki gunung purba.
Sampai pos satu sudah berasa capek dan lelah, mungkin karena sudah tidak terbiasa olahraga. Hehe
 tapi setelah melihat pemandangan di bawah rasa capek sedikit terobati.
Kami terus berjalan mendaki keatas hingga melewati beberapa pos dan akhirnya sampai puncak gunung purba setelah melewati banyak rintangan, dari ban motor teman ku bocor, terjadi sedikit pertengkaran antar teman, dan karena jalannya licin ada yang terpeleset, dan lebih parahnya lagi kehabisan air minum karena sebelumnya tidak tahu jika medan nya seperti itu.
Ya, memang waktu itu suasana masih belum sepenuhnya menyenangkan karena yang telah terjadi tadi, tetapi mungkin pemandangan dari atas gunung purba dan fatao-foto bersama merubah semuanya menjadi dingin  sehingga membuat suasana yang tadinya tidak menyenangkan berubah sangat menyenangkan dan merasa kekompakan ada di kelas A3-12. Di puncak gunung kami mulai menikmati pemandangan yang bagitu indah dan mengesankan, terlihat dari atas banyak bukit dan waduk putih embung. Disitu ada yang makan, ada yang duduk dibatu, ada yang foto-foto, ada yang bercanda dan lain sebagainya.  Hemmm...sangat menyenangkan dan mengesankan sekali…
Aku merasakan betapa nyaman nya berada sekeliling kalian :)

pemandangan puncak gunung purba

foto bareng di puncak gunung purba


nungguin nambal ban bocor aya'


mulai mendaki
istirahat di pos 2

melewati jalan sempit di tengah-tanguh batu besar yang hampir berhimpit
hampir mendekati puncak
mbak nining ngambek :D
mas budi langsung makan setelah capek naik turun gunung
petunjuk
sampai embung
sambil narsis nungguin dirumah ika hhe

Inilah yang dinamakan kekeluargan dikelas A3-12, ada kalanya kita sebel, kesel, marah, karena mungkin kita sudah seperti saudara jadi hal itu mudah dihilangkan dari fikiran buruk dan perasaan yang tidak menyenangkan di hati kita.
Kita bisa saling memaklumi dan memaafkan.
Pertahankan kekompakan kita ya A3-12 :)

Terimakasih Untuk Rasa Nyaman yang Kau Berikan





Malam yang begitu sepi ini membuatku berfikir tentang kamu, tentang kamu yang selalu membuatku merasa nyaman ketika berada didekatmu, entah setiap melihat kamu, setiap kamu melihatku, setiap kamu tersenyum padaku, atau setiap kamu bicara dan melihatku. Aku merasakan sesuatu yang berbeda dengan yang lain, rasa nyaman yang sudah lama kunanti seketika datang dan membuat hati ini begitu sangat tenang.

Yah, mungkin ini hanya perasaanku saja dan entah sampai kapan perasaan nyaman didekatmu ini akan terus ada?

Saat ini aku hanya bisa tersenyum dan mengingat apa yang telah kamu lakukan untuk ku. Mungkin kamu tidak pernah menyadari bahwa kamu telah membuatku nyaman dalam waktu sesingkat ini, tapi aku sangat berterimakasih sama kamu karena udah membuat rasa itu hadir dalam hatiku, membuatku sangat terkesan, dan hal ini tidak akan pernah aku lupakan, dari pertama aku tahu kamu sampai aku mengenalmu dan hingga aku merasakan kenyamanan dari kamu.

Senyum kamu yang biasa, mata kamu yang kecil dan diahiasi dengan bulumata yang agak melengkung, jari tangan dengan kuku yang sangat pendek, dan canda tawa kamu yang begitu mengesankan meskipun terkadang kamu tidak merespon balik jika aku ingin bercanda dengan mu sampai akhirnya aku yang terjerat dalam candaan itu sendiri hingga mendatangkan rasa dihati ini.

Kamu, ya! kamu selalu ada dalam fikiranku. Dan sampai sekarang masih memikirkanmu.

Entah, setiap bertemu kamu otakku tidak dapat menolak untuk selalu mengingatmu, jujur aku bingung dengan hati ini, aku meliliki seseorang yang benar-benar dapat menjaga hatiku hingga sekarang, tetapi mengapa perasaan nyaman dengan mu tidak dapat dipungkiri, hanya melihat kamu saja itu sudah membuat aku merasa tenang… bahkan ketika kamu memanggil ku pun, aku merasa kamu mengingatku jika aku ada disini didekat kamu dan hal itu membuat aku senang, dan juga ketika handphone berbunyi aku selalu berfikir bahwa itu pesan singkat dari kamu tapi itu hanya fikiranku saja bahwa aku  sangat menginginkan kalau itu pesan dari kamu. Tapi aku sadar, kamu tidak akan memulai jika bukan aku yang memulai, jadi aku tidak akan berharap lebih kalau itu pesan dari kamu. dan aku gak tau apa arti diriku untukmu, kamu memang bukan siapa-siapa, mungkin hanya teman, tapi terkadang aku merasa lebih dari itu…. 

Dan hari ini aku merasa jika waktu telah menjauhkan kita, dan cara kita berbicara lewat pesan singkat pun terasa berbeda dari biasanya. Dulu, setiap kata yang kamu katakan pada ku itu sangat bermakna meskipun itu hanya satu kata, tapi mungkin rasa dihati kamu yang membuat semua ini berbeda.

Terimakasih karena kehadiranmu sangat bermakna untukku, tapi sebaliknya aku minta maaf jika kehadiranku membuat kamu merasa tidak nyaman :’)

Sabtu, 23 November 2013

Desa Wisata Gabugan

Desa wisata gabugan sering disebut dengan sebutan (Dewiga). Sebuah desa wisata pedesaan yg terletak di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman dibawah kaki Gunung Merapi, terletak diantara obyek wisata Borobudur dan Prambanan, berjarak ±17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ke arah Utara atau ke arah Agro Wisata Salak Turi. Dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 40 menit perjalanan dari arah pusat kota.

Desa Wisata Gabugan memberikan suasana rekreasi yang berbeda dari wisata pada umumnya, dengan nuansa kehidupan masyarakat desa yang masih kental menjunjung nilai-nilai tradisi masyarakat Jawa, sehingga pengunjung benar-benar merasakan kehidupan di alam pedesaan yang nyaman, sejuk, berlatarbelakang panorama alam pegunungan dan berbaur dengan kegiatan masyarakat sehari-hari. 



Lagu Untuk Anisa

Memang tak Pantas Untuk mu

Merti Bumi Desa Gabugan 2013

Sabtu, 17 Agustus 2013

Aku tinggal disebuah desa yang masih sangat kental dengan nilai-nilai yang menjunjung tradisi  budaya jawa.  Biasanya setiap dua tahun sekali di desa ku mengadakan Upacara yang digelar sebagai wujud kesadaran dan rasa syukur akan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.

Warga desa gabugan menggelar upacara adat yang dilakukan di Gabugan, Turi, Sleman, Yogyakarta. Acara tersebut dilakukan untuk memperingati hari desa kami yang dimeriahkan dengan acara merti bumi atau bersih desa gabugan, selain itu juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit.

Merti Bumi atau Bersih Desa merupakan sebuah kegiatan yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas segala karunia yang diberikan-Nya, Karunia tersebut bisa berupa apa saja seperti rezeki, keselamatan atau juga keselarasan dan ketentraman. Merti Bumi juga merupakan sebuah wadah di mana para penduduk bisa membina tali silaturahmi, saling menghormati, serta saling tepa selira. Seperti yang telah kita ketahui, meskipun perkembangan teknologi semakin pesat seperti alat komunikasi seperti telepon, hp, dan lain sebagainya, mungkin hal itu dapat mempermudah tali silaturhami. Tetapi sebagai makhluk sosial kita perlu berinterksi dan bertemu langsung dengan masyarakat lainnya.

Acara ini disiapkan 3 hari sebelum hari pelaksanaan. Pada waktu itu, warga Desa Gabugan mengadakan rapat rutin untuk memusyawarahkan dan merancang acara tersebut, kemudian setelah dimusyawarahkan pada pagi harinya warga desa mengadakan gotong royong membersihkan lingkungan desa, mendirikan tenda, dan membuat gunungan yang akan di gunakan untuk acara merti bumi tersebut. Kenapa di acara merti bumi harus ada gunungan? Karena selain rasa syukur kepada Tuhan, Merti bumi juga merupakan sebuah perwujudan keselarasan manusia dengan alam. Selama hidup, manusia telah hidup berdampingan dengan alam dan mengambil banyak materi dari alam. Maka dari itu, dibuatlah gunungan yang isi nya dari alam atau misalnya dari hasil panen warga. Seperti, padi, pisang, sayuran, ketela, atau salak dari hasil panen warga desa khas turi.

Kemudian setelah selesai menyiapkan perlengkapan, para pemuda-pemudi Desa Gabugan dan warga lainnya, pada malam harinya mengadakan latihan atau gladi bersih untuk melakukan tata cara merti bumi. Karena disini ada yang menjadi bergodo dan harus berjalan memutari desa dan ketika berjalan, kaki harus bergerak sesuai dengan irama musik jawa dan harus secara bersamaan dan kompak dari banyak orang maka dibutuhkan latihan.

Keesokan harinya, pada siang hari pukul 12.00 para bergodo sudah mempersiapkan diri, kostum yang digunakan menggunakan kebaya warna biru dan yang perempuan harus dirias begitu pula yang laki-laki, semua yang ikut jalan memutari desa harus menggunakan kostum yang sudah di tentukan.

Para bergodo mulai berbaris, ada yang membawa kendi, bendera, keris, drum, dan alat musik lainya.  Strat di depan masjid Al-mutaqien gabugan. Dan ketika pemimpin berkata “bergodo wektu yudho” dan disahut dengan suara drum untuk menandakan bahwa mulai berjalan diiringi dengan irama.

Semua warga desa gabugan dapat mengikuti kegiatan ini dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak sampai  sesepuh lainnya. Dan kami berjalan memutari desa sekitar 2km.

Ketika berjalan dengan irama jawa tersebut, banyak sekali orang yang menyaksikan di pinggir jalan. Bahkan dari berbagai media, salah satunya jogja media, gafatar, dan masih banyak lagi. Meliput acara ini dan membantu proses persiapan acaranya.

Kemudian setelah sampai finish tepat di rumah Bapak Tirto, tempat berhentinya jalan dan tempat panggung wayang kulit,  alunan musik semakin pelan dan gerakan kaki juga semakin pelan dan ketika irama musik berhenti, gerakan kaki juga ikut berhenti serentak. Disitulah kami mulai berbaris dengan rapat dan mulai berdo’a bersama-sama dengan dipimpin sesepuh yang tinggal di Desa Gabugan.

Setelah berdo’a gunungan tersebut mulai diletakkan ditengah-tengah dan diputari banyak orang, kemudian setelah selesai diakhiri dengan membaca surat Alfatihah semua orang mendakati gunungan tersebut dan mengambil yang ada pada gunungan tersebut secara berebutan.

Acara ini sangat ramai sekali, tetapi belum berakhir sampai disini. Pada malam harinya diadakan pagelaran wayang kulit, bukan haya itu tapi juga diadakan Syawalan untuk warga Desa Gabugan. Kami sebagai pemuda-pemudi desa gabugan juga membuat paduan suara untuk menyanyikan lagu Nasional karena itu kebetulan diadakan pada tanggal 17 Agustus.

Sabtu, 09 November 2013

Perokok aktif perokok pasif



Rokok adalah  berupa tembakau yang dicampur dengan cengkeh kemudian dilinting didalam kertas sehingga membentuk silinder dan biasanya dibakar salahsatu ujungnya dan dihisap asapnya. Mereka yang perokok mengaku ada kenikmatan tersendiri jika menghisap rokok tersebut dan dapat membuat enjoy atau santai, bahkan ada yang berkomentar bahwa merokok dapat menghilangkan stress. Padahal di kandungan dalam rokok yang disebut tembakau itu, menghasilkan asap yang mengandung bahan  berbahaya seperti karbon monoksida, amonia dan nikotin, hal itu dapat menyebabkan terserangnya penyakit yang mematikan. Seperti penyakit paru-paru, jantung, kanker payudara, leokimia. Dll




Ada sebuah cerita, suatu ketika ada seorang anak perempuan bernama alisa, dia berumur 23 tahun, kegiatan alisa sehari-hari yaitu bekerja disebuah mall bagian dalam atau server. Dia sudah bekerja selama 3 tahun sejak dia berumur 21 tahun.
Dilingkungan kerjanya banyak sekali teman laki-lakinya yang diantaranya perokok aktif, katanya untuk menghilangkan rasa ngantuk dan jenuh ketika hingga larut malam didepan computer. Dan alisa tidak bisa menghindari itu karena meraka bekerja satu ruangan dengan teman laki-lakinya. Disatu sisi ayah alisa juga sudah lama sekali merokok sejak alisa kecil. Namun, dulu ayahnya sempat berhenti merokok ketika alisa dalam kandungan ibunya, kata ayah alisa agar menjaga kesehatan istri dan anaknya dan agar tidak boros, tetapi ketika alisa sudah lahir dan duduk dibangku SMP ayah alisa mulai merokok lagi karena kerjanya sering lembur hingga larut malam.

Meskipun alisa tahu bahwa asap rokok itu membahayakan tetapi karena terbiasa berbaur dengan lingkungan perokok aktif, alisa lupa akan kesehatannya hingga alisa sering mengalami batuk-batuk, dan pilek. Alisa tidak membawa kedokter, katanya itu penyakit biasa yang sering terjadi karena kondisi tubuh sedang capek sehingga terserang flu” nanti juga akan sembuh sendiri” kata alisa.
Namun, kata teman-temannya alisa sering sekali terserang batuk dan pilek dan akhir-akhir ini alisa mengalami sesak nafas sampai akhirnya ia tidak berangkat kerja selama 3 hari. Kemudian, ibu alisa menyarankan untuk dibawa ke dokter.
Setelah seharian menjalani pemeriksaan dan hasil tes menyatakan bahwa alisa terkena penyakit paru-paru, kata dokter hal itu dikarenakan sering menghisapnya asap rokok. Alisa sempat ditanyai oleh dokter, apakah alisa merokok? alisa menjawab “tidak” dan menceritakan kegiatan sehari-hari alisa. Ternyata penyakit yang diderita alisa karena menjadi perokok pasif.

Dan sekarang alisa masih dalam proses penyembuhan di rumahsakit karena dikatakan bahwa penyakit alisa sudah parah.

About me (sedikit bercerita mengenai diriku)



Yahh.. meskipun udah pernah bikin blog dan lupa semuanya dari email, password, sampai nama blognya aja lupa, karena itu udah lama banget bikinnya, sejak aku duduk dibangku SMP, padahal udah lumayan tuh isinya banyak cerpen yang aku buat waktu SMP, pasti lucu deh kalau bisa lihat tulisan dan bahasanya masih acak-acakan, tapi sejak masuk SMK aku fakum dari blog karena tugas yang banyak banget sampai bikin aku nggak pernah pulang ke rumah karena sekolah udah seperti rumah kedua. 
 
Dan ini karena ada tugas kuliah bahasa Indonesia 3 aku harus buat blog lagi, udah berusaha mengingat dan mencari blog ku yang dulu sih tapi nggak ketumu, ya sudah ikhlasin aja hehee..
Belum punya ide sih mau nulis apa di blog baru ku ini, aku juga jarang online makanya biasanya  aku nulis dulu di leptop baru kalau aku online langsung aku upload ke blog.

Tapi sekarang aku mau bercerita tentang sekolahku yang selalu diarahkan oleh orangtuaku.
Ayahku bekerja sebagai TNI dan ibuku hanya sebagai ibu rumah tangga, jujur aku sangat takut dengan keduanya apalagi dengan ayah,  aku sangat takut jika aku dimarahi oleh kedua orang tuaku.
Yaa, memang benar ketika kita masih kecil pasti kita akan diarahkan oleh kedua orang tua kita terutama dalam hal pendidikan

 
Jaman kecil bikin ketawa hahaha
 
Aku lahir tanggal 4 september 1994, ketika umurku  5 tahun aku disekolahkan oleh ibuku di TK. PERTIWI DONOKERTO II dan ketika itu aku duduk dibangku TK A kecil. Aku tergolong anak yang penakut dan cengeng maka sering kali aku jadi bahan kejailan teman-teman yang nakal,  tetapi aku juga tergolong lumayan dalam mengikuti perkembangan anak didik yang telah diajarkan oleh ibu guru di TK maka dari itu ibu guru memberi  saran  untuk kedua orang tuaku agar setelah lulus TK A kecil ini aku langsung didaftarkan ke SD, dan akhirnya ibuku setuju dan mengikuti saran tersebut.

Setelah lulus TK A kecil dan saat itu usiaku 6 tahun, aku disekolahkan ibuku di SD N TURI 2 padahal aku pingin banget sekolah di SD N TURI 3 karena banyak teman-temanku sekolah disitu, tetapi karena bujukan ibuku akhirnya aku memilih nurut dengan ibuku.
Dikelas aku termasuk murid yang paling muda. Karena waktu kecil aku penakut dan pendiam satu hari sampai tiga hari ibuku masih menunggu ku kemudian setelah aku mendapat teman yang cukup baik aku berani  tidak ditunggu ibuku lagi ketika sekolah.

 Temanku  itu namanya indah, dia nonis, tapi dia anak yang pintar dan baik, dari kelas satu sampai kelas 6 dia selalu menduduki peringkat pertama, dia adalah sahabat ku di sekolah dasar.  Awalnya sih sempat iri karena dia selalu mendapat peringkat 1,  sedangkan aku hanya masuk 10 besar entah peringkat 5 atau 10 dan ketika aku mendapat peringkat 10 ibuku pasti marah dan aku tidak diperbolehkan untuk main, kegiatanku hanya belajar, belajar, dan belajar di rumah sama ibu.
Hemmm….membosankan sekali…

Tapi…semua yang kukeluhkan tidak berakhir mengecewakan. Yeeeeeyyy !!
ketika kelulusan peringkatku dapat lebih baik dari sahabtaku indah, tapi dalam tanda kutip “kita bersaing sehat lohh :D”  dan akhirnya aku bisa keterima di SMP N  1 TURI, sekolah yang banyak diminati, tanpa disuruh orang tua ku pun,  aku sudah minat untuk masuk di sekolah itu.
Sejak itu lah aku pisah dengan sahabatku indah,  karena dia mendaftar di sekolah tempat orang nonis di SMP KANISIUS.

Ya, ternyata semakin keatas tingkat pendidikannya semakin banyak sekali persaingan dan banyak sekali orang pintar.

Mulai duduk di bangku SMP ini semua yang mengurus tentang aku adalah ayah, karena ibuku gentian mengurus adikku yang masih TK. Jadi ketika ada rapat disekolah, pembayaran, lomba semuanya diurus oleh ayah. Hingga akhirnya 3 tahun terlewati sangat begitu cepat dan aku duduk di bangku kelas 3 SMP yang dimana sudah dekat dengan ujian kelulusan lagi. Aku memang takut meminta sesuatu pada ayah, tapi disitu aku memberanikan diri untuk meminta kepada ayah, aku bilang pada ayah “jika nilai kelulusanku baik dan aku mendapat NEM yang bagus aku dibiliin motor ya yah”, akhirnya ucapan itu kuluar dari mulutku dan ayah menjawab “ya!”. “horeeeeeeeeeee” waktu itu aku senang sekali dan semangat belajarku  naik drastis hingga akhirnya ujian berjalan lancar dan aku mendapat nilai cukup baik.

Tiba-tiba pulang sekolah sudah ada motor baru di rumah, ayah membelikanku motor baru yang mreknya supra X 125. Hemmmm aku nggak suka L aku maunya matic, tapi ayah membelikanku tanpa bilang dulu sama aku.  Yaahhh…nggak apa-apa lah dari pada enggak sama sekali, lagian kalau aku protes malah yang didapat omelan dari ayah.

Pendaftaran Sekolah menengah atas sudah mulai dibuka dan aku mulai bertanya-tanya dengan temanku ”mau sekolah dimana?” ternyata banyak banget yang minat disekolah menengah kejuruan (SMK) tapi pada ngambilnya jurusan TEKHNIK INFORMATIKA DAN MULTIMEDIA,  yaudah deh ikut-ikut aja soalnya pada waktu itu ayah sudah membiarkanku mau sekolah dimana yang penting  jangan salah pilih dan jangan menyesal dikemudiannya, lagi pula ak juga memiliki hobi bermain komputer, tapi masih sekedar hobi bermain sih belum sampai ke lainnya.  Padahal waktu itu aku tertariknya di SMA , ibuku juga menyarankan aku di SMA.
Aaaaaaaa---- bingung… 
Saat itu ayahku hanya berkata, “terserah kamu, kalau bisa ya menurut kamu sendiri jangan ikut-ikut temannya”
Yaa.. kalau begitu sih mendingan nurut ayah aja mau gimana dari pada bingung. 

Akhirnya setelah memantapkan diri aku yakin mendaftar sekolah di SMK N 2 YOGYAKARTA, dan teman-temanku juga banyak sekali yang mendaftar di SMK itu, tapi hasil menyatakan bahwa teman-temanku banyak yang tidak keterima di SMK N 2 YOGYAKARTA hanya sebagian kecil saja yang keterima  dan aku juga keterimanya di SMK N 3 YOGYAKARTA jurusan multimedia bukan di SMK N 2 YOGYAKARTA.
Huaaaaa :’( aku bingung harus gimana, aku ingin banget cabut pendaftarannya pindah di SMA soalnya ak surve di SMA N 1 PAKEM juga aku masih bisa diterima, tapi lagi-lagi ayah tidak memperbolehkanku.
Aku sempat berfikir pergaulan anak kota kan beda dengan pergaulan anak desa, lagi pula aku sendiri disitu, tidak ada satu pun teman dari SMP ku. Karena dulu waktu kecil penakut, kebawa deh penakutnya sampai SMK.
Sampai akhirnya aku beneran sekolah disitu dan kemana-mana masih sama ayah, ngurus ini, itu, pembayaran, seragam. Dan ketika itu, ayah biasanya kemana-mana kan menggunakan seragam TNI, ketemu sama temennya yang sama-sama TNI, ternyata anaknya sekolah disitu dan jurusannya sama seperti aku. Aku berharap dan berdoa agar anak dari temannya ayah itu perempuan supaya aku dapet teman satu kelas.  Yeyy, ternyata Do’aku dikabulkan oleh ALLAH SWT.
Dia namanya Ratna Hendra Alfiantia, dia menjadi teman dekat, dan teman baikku sampai sekarang. Dan dengan sekolah di jurusan multimedia ini juga nggak rugi sama sekali, aku bisa memperdalam hobiku dan mulai berkreasi dengan software-software multimedia. Setelah lulus juga nilai TA ku tidak mengecewakan loohh.. hhee. Teman-teman di SMK juga baik-baik semua, sosialnya besar banget, beda dengan seperti apa yang aku pikirkan sebelumnya.  Padahal aku sempet pingin pindah sekolah setelah bertahan 3 bulan disitu.

Akhirnya tiba lagi kelulusan, tidak terasa bahwa 3 tahun itu sangat cepat dilalui.
Setelah  lulus, kemudian mengurus semua berkas SMK dan ayahku sudah mulai bertanya-tanya “kamu rencana mau kuliah dimana?” aku dengan tegas menjawab “amikom” dan ayah berkata “nggak nyobain UNY dulu?” disitu aku berfikir pasti ayah bakalan mengarahkan aku di sarjana pendidikan bukan di tekhnik karena dari dulu ayah ingin sekali jika aku menjadi seorang guru. Padahal aku sangat ingin memperdalam tentang multimedia, gimanapun aku tetap nurut apa yang dikatakan ayah. Dan kemudian aku nyobain daftar SNMPTN di jalur undangan tapi nggak keterima, di jalur tertulis juga masih gagal karena TI peminatnya banyak banget. Sempet bingung setelah itu mau mendaftar dimana lagi soalnya waktu juga sudah mepet. Akhirnya tanpa toleransi ayah langsung mendaftarkan aku di UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA yang biasanya disebut UPY dan itu harus di jurusan PGSD, entah ayah dapat info kampus itu darimana dan dari siapa. Sempet ngrasa gimana ya masak aku kuliah disitu, tapi aku memang harus nurut dengan ayah ku lagi pula sampai sekarang diarahkan oleh orang tua juga nggak mengecewakan hasilnya asal ikhlas ngejalaninnya.
Dan saat ini aku sedang menjalani study di UPY, aku gak pernah menyesal belajar di kampus ini, temannya baik-baik, dosennya baik-baik juga, cara mengajarnya juga nggak bikin bosen, suasananya juga selalu ada aja yang mengesankan dan aku juga selalu belajar untuk menyukai dan menjalani apa yang sedang aku jalani maka semuanya akan aku lakukan jika itu karena kedua orangtuaku dan aku bahagia jika melihat orangtuaku bahagia .

Sampai disini dulu ya cerita tentang aku, besok dilanjut lagi. Hehee. Maaf yaa jika kata-katanya membosankan soalnya ini juga masih awal untuk belajar menulis. Terimakasih :D