Selasa, 24 Desember 2013

Ketrampilan Berbicara

A. Ketrampilan Berbahasa
Berbicara adalah ketrampilan berbahasa ragam lisan yang bersifat produktif. Ketrampilan berbicara dan ketrampilan menyimak berhubungan sangat kuat, ketika seseorang menjadi pembicara dia haus mengasosiasikan makna mengatur interaksi ; siapa harus mengatakan apa, kepada siapa, kapan, dan tentang apa. Dengan pembicara berhasil mengasosiakan apa yang dia katakan dan penyimak dapat menerima dengan jelas, Dari itu ketrampilan berbahasa dan menyimak saling berhubungan erat. Dalam konteks komunikasi pembicara berlaku sebagai  pengirim ( sender ), sedangkan penerima ( reciver  ) adalah penerima warta ( massage ). Dan massage merupakan objek dari komunikasi.

B. Ragam berbicara
1. PIDATO adalah berbicara di depan umum. Dalam berpidato ada 3 komponen yaitu,
a.ceramah merupakan berpidato secara ilmiah
b.teks pidato merupakan bahan tertulis yang digunakan untuk berpidato/ceramah
c.naskah pidato merupakan teks yang dibuat sendiri oleh si pemidato

a. Manfaat teks pidao
•kita dapat menyampaikian gagasan dengan tertib baik teratur dan lancar
.kita memiliki bukti autentik bila sewaktu-waktu diperlukan


b. Contoh teks pidato
1. Bagian awal ( berfungsi sebagai pengantar dan penarik perhatian )
•Assalamualaikum ( a. Ucapan salam )
•Kepada ibu kepala sekolah yang saya hormati dan bapak ibuk guru yang saya hormati pula serta teman-teman yang berbahagia (b. Ucapan penghormatan terhadap hadirin )
•Puji syukur terhadap Tuhan Yang maha Esa yang mana telah memberikan kesempatan kepada kita untuk berkumpul ditempat yang berbarokah ini (c. Ucapan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa )
•Berdirinya saya disini saya akan menyampaikan hal-hal penting mengenai tata tertib sekolahan yang baru (d. Penyampaikan latar belakang masalah )
2.Bagian isi pidato
Contoh isi pidato :
Ada salah satu hal yang biasanya dirasakan sebagai beban bagi siswa, yaitu tentang tata tertib tapi apa yang akan terjadi bila sekolahan kita tanpa tata tertib mungkin akan seperti hutan yang begitu liar penghuninya.
3. simpulan ( inti sari dari pidato )
Contoh:
Marilah kita semua sebagai warga sekolah menaati tata tertib yang telah dibuat
4. penutup
Contoh:
Terimakasih atas perhatiannya kurang lebihnya saya minta maaf , semoga isi pidato yang saya bawakan bisa menjadi manfaat bagi kalian semua, wassalam.
c. Syarat berpidato
•Percaya diri untuk tampil di depan umum
•Memiliki ketrampilan berbahasa yang baik
•Menguasai bahan pidato
•Berpenampilan menarik
•Mampu membawa audiance ( peserta )
d. Tujuan berpidato
•Menyampaikan informasi
•Memberikan pengetahuan kepada pendengar
•Memberikan hiburan
2. DISKUSI adalah memberikan jawaban atas pertanyaan atau pembicaraan serius tentang suatu masalah objektif, atau bisa juga disebut tukar-menukar pikiran yang terjadi di dalam kelompok kecil atau besar. Diskusi dibagi menjadi lima bentuk yaitu :
•DISKUSI FAK  proses saling menukar pikiran dan pendapat untuk mencapai pengetahuan yang lebih tinggi, contoh : ketika kita mendengarkan ceramah hingga usai ceramah itu lalu kita berdiskusi apa pokok isi ceramah yang telah disampaikan. Karena diskusi fak dilakukan diakhir maka kita harus mendengarkan bahan( bahan bisa berupa ceramah,isi buku,makalah,dll)  yang akan didiskusikan hingga akhir tidak boleh memotong ditenggah. Manfaat dari diskusi fak sendiri yaitu dapat membimbing para peserta kepada proses berfikir  secara jelas untuk menemukan yang tepat dan jitu.
•DISKUSI PODIUM  dalam diskusi podium ini terliha hanya satu diantara kelompok yang menunjukkan ketrampilan berbahasa karena, penjelasan masalah akan disampaikan oleh wakil dari berbagai kelompok. Dalam setiap  kelompok harus mempunyai sudut pandang yang berbeda agar membuat diskusi lebih menarik untuk didiskusikan, untuk setiap  kelompok diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kekelompok lain.
•FORUM DISKUSI sering digunakan dalam bidang politik, contoh : dalam suatu pemilihan presiden sebagai calon mereka mencoba memperkenalkan nama partai,anggota partai,misi partai setelah itu para pendengar berhak mengajukan pertanyaan.
•DISKUSI KASUALIS pencarian jalan keluar yang terbaik dalam masalah yang  konkret. Dan dalam misi ini dibutuhkan mediasi yang sudah ahli guna untuk menjadi pengarah dan pendamping.
•DISKUSI PANEL diskusi yang dilakukan di depan penonton atau pendengar, tujuan dari diskusi panel adalah memberikan pemahaman kepada pendengar atau penonton mengenai masalah yang di diskusikan.

 Keterangan :
No.1 sebagai pemimpin diskusi
No.2 dan 3 sebagai peserta diskusi
No.4 sebagai penonton/pendengar

e.Persiapan diskusi dalam mempersiapkan dsikusi ada tiga bidang yang perlu diperhatikan: 
•persiapan bahan yaitu sebelum diskusi kita harus memperisiapkan bahan yang akan didiskusikan guna untuk memperlancar jalannya diskusi.
•Persiapan personal dalam berdiskusi peserta yang ideal 8-12, semakin banyak peserta diskusi akan menimbulkan peserta yang pasif maka dari itu perlunya persiapan personal pembagian tugas perindividu agar terjadi diskusi yang benar bermanfaat dan membuat aktif semua peserta diskusi.
•Persiapan ruang yang perlu diperhatikan dalam ruangan adalah keindahan,fungsi,dan cara duduk peserta.
f. MENYAMPAIKAN PENGUMUMAN  adalah menyampaikan informasi yang perlu disampaikan kepada peserta. Ciri yang harus diperhatikan dalam membaca pengumuman:
•Volume suara harus keras
•Intonasi yang tepat
•Gaya penampilan yang menarik
g.MENYAMPAIKAN ARGUMENTASI adalah salah satu proses untuk menyampaikan pendapat , karena harus mempertahankan pendapat.
h.BERCERITA adalah mengulas cerita yang sudah diketahui entah itu dari pengalaman atau buku. Contoh bercerita: ketika seorang ibu membacakan dongeng kepada anaknya ketika menjelang tidur. Manfaat dari bercerita memberikan hiburan,mengajarkan kebenaran,dan memberikan keteladanan.
MUSYAWARAH adalah yaitu membicaran sesuatu supaya mencapai kata sepakat. Dalam musyawarah dipimpin oleh ketua musyawarah yang berfunsi sebagai penampung usulan anggota musyawarah.
WAWANCARA adalah kegiatan menanyakan beberapa pertanyaan kepada seorang yang sudah ahli atau mempunyai pengalaman yang konkret.

REVERENSI: BUKU BAHASA INDONISIA 3 KETRAMPILAN BERBAHASA INDONISIA (Dr. Sunarti, M.Pd. & Deri Anggraini, M.Pd. )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar